Rakerprov dan Musprov KONI Papua Selatan Mulai Gelar

Musprov KONI Papua Selatan mulai digelar

Merauke – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Papua Selatan Tahun 2025, mulai digelar, Jumat (9/5/2024)

Kabid Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto di percayakan membuka Rekerprov, mewakili Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Rakerprov Papua Selatan membahas hal strategis baik menyangkut organisasi KONI, kinerja KONI dan pengurus KONI provisi maupun Kabupaten/Kota serta merancang Musprov yang akan berlangsung besok.

“Musprov merupakan agenda lima tahunan, saya berharap semua yang disampaikan dalam Rakerprov berjalan baik aman dan lancar dan mencapai satu formulasi tugas yang akan kita laksanakan,” ujar Kabid Organisasi KONI Pusat mewakili Ketua Umum KONI Pusat.

Ia mengajak seluruh pengurus KONI provinsi dan kabupaten tetap solid, bersatu padu meningkatkan prestasi Papua Selatan di tingkat nasional dalam bidang olahraga terlebih mendapatkan satu visi dan misi yang sama dalam rangka menyambut iven PON 2028 di NTT-NTB.

“Potensi sangat besar di sini untuk membina atlet-atlet berpotensi dalam pencapaian prestasi gemilang. Cabor-Cabor yang akan dipertandingkan di PON 2028 adalah Cabor yang mengarah Olimpic dan sesuai dengan desain besar olahraga nasional ditambah empat Cabor pilihan tuan rumah dua dari NTT dan dua dari NTB sehingga ada 44 Cabor. Dari 44 ini ada 600 sampai 700 jenis pertandingan yang akan dimainkan.” Ujarnya

Ketua Harian KONI Papua Selatan yang juga menjabat sebagai Kadisporaparekraf Papua Selatan, Soleman Jambormias mengatakan segala sesuatu harus melalui perencanaan yang matang karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Artinya, tidak ada program dadakan.

“Kita hanya jalankan program yang punya tujuan, tertata dan terencana dengan baik. Selanjutnya menentukan cabang olahraga prioritas. Yang utama mempersiapkan program yang benar-benar mendukung peningkatan prestasi olahraga,” ucap Soleman.

Ia meluruskan bahwa untuk tahun 2025 tidak ada hibah KONI Papua Selatan. Pelaksanaan kegiatan Rakerprov dan Musprov ditangani Biro Umum dan KONI hanya sebagai pelaksana. Karena itu Soleman berpesan untuk tetap jaga etika, saling menghormati satu sama lain jangan saling menjatuhkan tanpa mengetahui kebenaran informasi.

Ada beberapa poin penegasan dari Gubernur Apolo disampaikan Soleman yakni Pengprov harus punya pengurus cabang di kabupaten. Persiapkan untuk pelaksanaan Porprov tahun ini dengan menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan. Atlet dan pelatih yang dibina adalah masyarakat yang berdiam di Papua Selatan bukan dari luar. (ab)

Pos terkait