Penampakan Halte di Merauke yang Telan Dana Rarusan Juta

MERAUKE, barita80.com – Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan membangun halte bus di beberapa titik di Merauke.

Pantauan berita80.com dibeberapa lokasi pembangunan halte bus, terlihat ada perbedaan dalam mengunakan bahan kusus pada tiang penyangga halte.

Untuk di Kota Merauke, umumnya mengunakan besi baja ukuran besar sebagai tiang penyangga. Sementara untuk di wilayah semangga halte mengunakan besi baja ukuran kecil.

Seperti salah salah satu helte di kawasan Kuda Mati, Kelurahan Kamundu, tampak terlihat tiangnya mengunakan besi baja berukuran besar. Pemandangan ini sedikit berbeda dengan halte yang terletak di jalan raya Kuprik depan RS Bunda Pengharapan dan didepan SD Kuper, Kampung Kuper, Semangga, terlihat tiang penyangga menggunakan besi ukuran lebih kecil.

Arni seorang warga menilai halte yang di bangun didepan SD Kuper terlihat sangat tinggi. ” kuatir saja sewaktu-waktu bisa roboh,” ujarnya.

Kepala Seksi Keselamatan Angkutan Darat pada Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Frits M Biseren mengatakan, pembangunan Halte bus untuk dalam kota Merauke maupun di luar kota Merauke sebanyak 36 unit. Tersebar di Distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Kurik dan Muting.

” Halte bus ini dibangun dengan APBD Provinsi Papua Selatan Tahun Anggaran 2024 dengan nilai Rp170 juta per halte,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia juga bilang pembangunan halte merupakan program proritas pemrov, sebagai lokasi titik jemput anak sekolah.

“Kita ada operasikan 13 bus untuk antar jemput anak sekolah, jadi halte ini sebagai titik jemput anak sekolah,” ujarnya. (Abdel Syah)

Pos terkait