Ini Alasan Pemprov Papua Selatan Belum Umumkan Hasil Seleksi CPNS Formasi 2024

Kepala BKPSDM Papua Selatan Albert Rapami saat memberikan keterangan pers

MERAUKE, Berita80.com – Pemerintah Provinsi Papua Selatan belum bisa umumkan hasil seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Alasanya, formasi yang di peruntuhkan khusus untuk orang asli Papua (OAP) kosong pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Alberth Rapami menegaskan, berdasarkan jadwal hasil seleksi CPNS di umumkan tanggal 17 – 19 November 2024 lalu. Namun, karena terjadi kekosongan pelamar di 210 formasi jabatan bagi Orang Asli Papua (OAP), maka pengumuman itu diundur hingga adanya kepastian dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Kita belum bisa umumkan seleksi CPNS 2024, itu karena dari 213 formasi, ada 210 formasi jabatan khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) terjadi kekosongan pelamar. Nah, ini yang membuat kita meminta pertimbangan dari BKN pusat.”ujar Albert Rapami saat konfrensi pers, Jumat 6 Desember 2024.

Albert menambahkan, kekosangan pelamar pada formasi tersebut pastinya merugikan pemerintah Provinsi Papua Selatan. Sehingga secara internal, telah di laporkan ke tim panitia seleksi daerah, sehingga ada langkah lain atau kebijakan lain.

“Melalui surat gubernur kami telah mengusulkan kepada Menpan RB agar formasi yang kosong pelamar di alihkan ke formasi yang banyak pelamar.” ucap Albert Rapami.

Ditegaskan atas alasan inilah yang menyebabkan pihaknya tidak melaksanakan finalisasi Seleksi Sekolah Kedinasan dan juga tidak mengklik finalisasi pengumuman. Tim Panselda juga telah memperoleh jawaban dari Menpan RB yaitu optimalisasi dilaksanakan setelah Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Sehingga optimalisasi akan dilakukan oleh Panselnas, bukan lagi dilakukan oleh pemerintah daerah atau pansel di daerah.

“Kami sudah melaksanakan finance finalisasi SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) dan kami menunggu hasil pengumuman yang akan ditetapkan oleh panitia seleksi. Jika Panselnas sudah menetapkan hasil seleksi SKD akan disampaikan kepada pemerintah Provinsi Papua Selatan dan selanjutnya pemerintah akan mengumumkan kepada seluruh warga masyarakat tentang hasil seleksi kemampuan dasar tersebut,” ujarnya.

Alberth Rapami berharap dalam waktu dekat pihaknya telah menerima jawaban dari Panselnas, untuk selanjutnya dapat segera mengumumkan hasil seleksi SDK bagi CPNS Formasi tahun 2024 di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Terkait dengan teknis, Alberth menuturkan sebagaimana ditetapkan dalam Permenpan nomor 350 bahwa yang akan lolos dalam Seleksi Kemampuan Dasar adalah 3 kali formasi. Jadi satu formasi akan ada yang lolos tiga pelamar, kemudian kelulusan berdasarkan passing grade. Khusus Orang Asli Papua passing gradenya adalah 286 dengan akumulasi nilai TWK, TIU dan TKP. Sementara untuk Non OAP kelulusannya 311. Terkait dengan OAP dalam regulasi tersebut juga diatur apabila tidak mencapai grade maka akan dilihat kembali OAPnya. Sementara, untuk Non OAP tidak dilihat perengkingan, akan tetapi keseluruhan berpedoman pada passing Grade. (Dul)

Pos terkait