Boven Digoel Jalur Utama ke Tambang Kawe, Hengki Yaluwo ; Pendulang Tak Pernah Melapor ke Pemerintah Daerah

Korban Selamat dari pembunuhan orang tak di kenal di wilayah tambang Kawe yang di evakuasi ke Boven Digoel

MERAUKE, berita80 – Kabupaten Boven Digoel menjadi salah satu pintu masuk para penambang dari luar Papua untuk mencapai area tambang illegal diwilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sebagai pintu masuk utama, para penambang tak pernah melaporkan diri ke pihak otoritas setempat, membuat Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo geram.

Sebab, setiap kali adanya peristiwa kriminal yang mengakibatkan hilangnya nyawa penambang, Boven Digoel menjadi salah satu daerah rujukan evakuasi penambang. Padahal menurut Hengki, wilayah tambang itu berada di Kabupaten lain.

Pemerintah daerah, kata Hengki sulit menditeksi warga yang datang dari luar Boven Digoel untuk melakukan kegiatan tambang. Pasalnya, Boven Digoel dijadikan sebagai daerah transit.

Bahkan pemerintah daerah tidak pernah tau jumlah penambang di daerah tambang. Namun, pemerintah daerah selalu sigap ketika terjadinya tindakan kriminal di daerah tambang.

“Contohnya seperti adanya kasus pembunuhan di tambang daerah Kawe belum lama ini terjadi, kami sendiri tidak tau, kami tau lewat media. Karena tidak ada lapon ke kami, padahal evakuasinya lewat Boven Digoel, setidaknya kami sebagai pemilik wilayah harus diberikan informasi sehingga ada langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah,” tutur Hengki belum lama ini.

Hengki menegaskan, pemerintah daerah tidak memiliki data jumlah penambang di wilayah Kawe, Pegunungan Bintang.

“Kami tidak pernah tau berapa banyak orang yang lewat Boven Digoel ke daerah tambang, karena meraka tidak pernah melapor ke pemerintah daerah. Bahkan yang mendatangkan para pekerja tambang juga tidak pernah kordinasi ke kami. Kami anggap mereka ini warga pencari makan yang datang dari berbagai daerah.” ujarnya.

Selain jalur masuk lewat Boven Digoel, rupanya ada beberapa jalur masuk lainya untuk mencapai daerah tambang, seperti melalui jalur Mabul, Distrik Korowai Buluanop, Asmat, serta melalui Kabupaten Yahukimo. (ab)

Pos terkait