MERAUKE, berita80.com – Belum genap 100 hari kerja Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo melantik 15 pejabatan daerah. Pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan digelar di Kantor Gubernur Papua Selatan, Selasa (6/5/2025)
Berikut daftar nama pejabat yang dilantik: Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 2 orang: (1). Ronald Evans, SE dilantik menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Selatan.
(2). Nugroho Asrianto, ST, M.Si dilantik Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Papua Selatan.
Pejabat Fungsional sebanyak 13 orang, antaranya, (1). Rusmi Jumawal, S.Hut dilantik.
Menjadi Penata Perizinan Ahli Madya Dinas PTSP PPS (2). Muhajirin, ST., MT sebagai Penata Perizinan Ahli Madya Dinas PTSP PPS.
(3). Ida Agian Kaba, SE dilantik sebagai Penata Perizinan Ahli Muda Dinas PTSP PPS.
(4). Eka Yuliawati, S.ST.Pi dilantik sebagai Penata Perizinan Ahli Muda Dinas PTSP PPS.
(5). Riyanto, S.IP dilantik sebagai Penata Perizinan Ahli Pertama Dinas PTSP PPS.
(6). Bernardus Naja dilantik sebagai Penata Perizinan Ahli Pertama Dinas PTSP PPS.
(7). Maximus Theodorus Alubuaman, SH dilantik sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Dinas PTSP PPS.
(8). Titik Wahyuning Irianti, S.Sos dilantik sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Dinas PTSP PPS.
(9). Juriyani, S.Sos dilantik sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas PTSP PPS, (10). Maksi Yumame, S.I.Kom.
dilantik sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Pertama Dinas PTSP PPS.
(11). Fahrurozi, S. IP dilantik sebagai Auditor Ahli Pertama Inspektorat PPS (12). Morina Jeclin Wemasubun, S.Sos dilantik sebagai Auditor Ahli Pertama Inspektorat PPS (13). Lukito Yulihartono, S.IP dilantik sebagai.
Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama Inspektorat PPS.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Musamus Merauke Romi Maro menegaskan pelantikan 15 pejabat menjadi kewenangan gubernur walau belum genap 100 hari Kerja.
” Saya pikir gubernur lebih melihat pada kinerja. Mereka punya tren positif untuk membantu menjalankan pemerintahan yang baru ini,” ujarnya.
Hanya saja, dari 15 pejabat provinsi yang di lantik itu, kata Maro tidak terdapat nama asli Papua.
“Setelah saya cermati kemungkinan gubernur melantik orang yang sudah berpengalaman dan berkompeten.” ujarnya.
Sementara pada pelantikan itu, Gubernur Apolo berharap amanah dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas dan dedikasi yang tinggi demi kemajuan Provinsi Papua Selatan.
“Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradabtasi dan menunjukkan kinerja terbaiknya,”ujarnya.
Apolo meminta kepada pejabat yang dilantik agar menunjukkan semangat bekerja cepat, tepat dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan tugas pejabat yang dilantik tidak ringan. Papua Selatan masih membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, memberdayakan ekonomi lokal serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan.
‘Sebagai Gubernur Papua Selatan, saya menaruh harapan besar kepada saudara-saudara sekalian untuk turut menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi-misi Papua Selatan 2024-2029,”kata dia.(ab)