MERAUKE, berita80.com – Sejumlah nelayan Merauke melaporkan adanya aktivitas kapal cantrang di perairan Merauke.
Kapal cantrang tersebut dilaporkan telah beroperasi sejak pekan lalu, hingga kini.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Papua Selatan Taufik Latarisa membenarkan laporan nelayan Merauke.
Taufik bilang kapal cantrang melakukan aktifitas tangkap pada jarak 8 mile dari bibir pantai.
“Kita sudah laporkan ke pihak berwenang sejak minggu lalu, cuman hingga kini, kami belum mendapatkan laporan terkait penanganan aktifitas itu,” tutur Taufik kepada media ini, Senin (10/02/2025)
Ia menambahkan, jika kapal cantrang terus beroperasi di jarak tersebut, maka akan merusak ekosistem laut lainnya.
” Kami meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas penangkapan mengunakan cantrang,” tuturnya.
Taufik membeberkan, kapal cantrang tersebut diketahui keluar melakukan aktivitas dari dobo.
Cantrang merupakan alat penangkapan ikan bersifat aktif dengan pengoperasian menyentuh dasar perairan.
Pengunaan alat tangkap cantrang telah dilarang oleh pemerintah karena dapat merusak ekosistem laut. (AB)
