Bikin Geram, HNSI Papua Selatan Minta Petugas Tidak Intimidasi Nelayan Merauke

Ketua HNSI Papua Selatan Taufik Latarisa

MERAUKE, berita80.com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Papua Selatan Taufik Latarisa peringatkan petugas berseragam untuk tidak melakukan intimidasi kepada nelayan Merauke.

Penegasan Taufik Latarisa ini terkait desas-desus adanya petugas berseragam yang meminta sejumlah uang kepada pemilik kapal dengan alasan dokumen kapal tidak berlaku lagi.

“Memang desas-desusnya seperti itu, ada kapal yang ditertipkan dan ada indikasi intimidasi ke sejumlah pemilik kapal. Cuman belum ada laporan resmi ke HNSI. Selain itu kami juga belum punya bukti yang kuat, ini kan baru sebatas omongan nelayan.” ungkap Anggota DPRD Merauke ini.

Disingung soal petugas bersegaram dari instansi mana? Taufik enggan membeberkan. Ia hanya menegaskan, bila mana ada kekurangan dokumen kapal nalayan sepatutnya petugas mengarahkan untuk melakukan pengurusan dokumen baru.

“Kalau memang ada kekurangan kelengkapan jangan dimanafaatkan untuk menekan atau mengintimidasi nelayan, karena itu bukan kapasitas dari aparat negara. Intinyakan bagaimana mengarahkan nelayan jika adanya kekurangan.” Tegas Taufik

Tambah Taufik, memang selama ini ada penyampaian secara lisan dari nelayan soal adanya intimidasi dari aparat berseragam, cuman HNSI belum bisa memproses karena tidak punya bukti.

“Saya belum bisa sampaikan ini valid, namun jika ada hal-hal yang terjadi seperti yang di ucapkan nelayan saya rasa itu tidak dibenarkan. Kalau memang ada kekurangan kapal seharusnya sama-sama membenahi, bukan membinasakan nelayan. Karena nalayan ini adalah bagian dari warga negara kita yang kita harus bina.” tegasnya. (*)

Pos terkait