Bantuan Benih Jagung Hibrida ke Petani Padi Merauke ‘Mubazir

Tumpukan karung benih jagung hibrida bantuan pemerintah ke Petani Padi

MERAUKE, berita80.com – Puluhan karung bertuliskan R1 Nusantara masih tertumpuk digudang maupun teras rumah milik sejumlah Kelompok Tani di Merauke, Papua Selatan. Tumpukan karung itu berisikan benih jagung hibrida.

Akhir tahun 2024, benih jagung hibrida program bantuan pemerintah ini diterima oleh para Ketua Kelompok Tani. Dengan harapan benih jagung dapat dikembangkan patani padi di Merauke.

Kamto Kelompok Tani di Dsitrik Semangga misalnya, mau tidak mau harus menerima bantuan bibit jagung hibrida. Ia tak bisa menolak, karena truk pembawa benih jagung sudah berada di depan rumah. Benih diturunkan, lalu pengambilan dekonmentasi penyerahan barang.

“Itu sekitar bulan oktober 2024, mereka bawa benih ke sini. Orangnya saya kenal, dia dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan.” beber Kamto.

Sebagai penangungjawab, ia sudah memberitahukan ke petani lain untuk mengambil bibit jagung bantuan pemerintah. Namun, hanya sebagian patani yang tertarik menggambil.

Pentani sendiri sebenarnya tidak tertarik menanam jagung hibrida, itu karena jagung hibrida belum memilik pangsa pasar yang pasti. Petani bilang lebih suka menerima bantuan bibit lain yang ketika panen dapat diterima oleh masyarakat.

“Mendingan berikan bibit jagung manis atau bibit cabe karena pangsa pasarnya jelas. Kalau jagung hibrida itu kan untuk pakan ternak, jadi kalau mau jual itu harus melalui proses yang panjang,” ujar Kamto

Ketua Kelompok Tani RT 14 Semangga Jaya, Distrik Semangga Santo punya pandangan berbeda. Ia menilai Kelompok Taninya menjadikan tanaman jagung hibrida sebagai sampingan, bukan proritas. Sebab, kelompoknya focus pada tanaman padi.

“Kalau di kelompok tani kami memang ada yang ambil bibit jagung hibrida, tapi itu untuk ditanam di area tertentu dan itu tidak banyak,” ujar Santo

Ketua Gapoktan Kampung Yasamulya, Distrik Tanah Miring Supriyanto mengaku, bibit jagung yang diterima belum diambil oleh petani. Kelompok Tani, beber Supriyanto masih focus pada tanam padi.

“Ada 39 petani di kelompok kami dan masih focus untuk tanam padi,” ujarnya.

Dikutib dari laman benihraja.com, benih jagung raja R1 Nusantara adalah bibit jagung hibrida yang memiliki unggulan adaptasi yang bisa diterima di sawah maupun ladang.

Bibit ini dapat bertahan pada kondisi lembab atau kering. Disejumlah laman wabside penjualan terlihat harga benih jagung hibrida R1 Nusantara di jual dengan harga berfariasi mulai dari harga Rp100.000 – Rp130.000 per 5 kilogram. (*)

Pos terkait