STIA-KD Merauke Wisuda 61 Sarjana, Sejarah Merauke dan Masa Depan SDM Jadi Sorotan

MERAUKE,berita80.com – Sebanyak 61 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma (STIA-KD) Merauke, Sabtu (14/06/2025). Momen ini bukan hanya menjadi puncak capaian akademik, tetapi juga panggung refleksi sejarah dan evaluasi masa depan sumber daya manusia di Papua Selatan.

Dengan mengusung tema “Mengabdi dengan Integritas, Mewujudkan Tata Kelola Publik untuk Indonesia Emas,” prosesi wisuda berlangsung khidmat dan dihadiri para orang tua, civitas akademika, serta tamu undangan

Turut hadir Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan Paskalis Imadawa, S.Pd, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil, serta jajaran pimpinan STIA-KD seperti Ketua STIA-KD Herman CMS Rumus, SE., M.AP, Wakil Ketua I Dr. Maria Regilnadis, S.Sos., M.Si, Wakil Ketua II Yokbet Gewaljay, S.Sos., M.AP, Wakil Ketua III Agus Mulyono, S.Sos., M.Sc, dan Ketua Jurusan Dr. College Maskikit, S.Sos.M.AP

Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam orasi ilmiahnya mengingatkan kembali fakta sejarah bahwa pelaksanaan pertama Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 dimulai dari Merauke, bukan Jayapura. “Merauke adalah tapak awal proses integrasi Papua ke dalam NKRI. Ini karena leluhur kita dikenal terbuka, damai, dan siap menerima perubahan tanpa kehilangan martabat,” ujarnya.

Paskalis menegaskan bahwa Papua Selatan bukan sekadar wilayah perbatasan secara geografis, tetapi merupakan simbol awal kesediaan rakyat Papua untuk menjadi bagian dari Indonesia. Menurutnya, sejarah ini harus terus diangkat sebagai pijakan membangun masa depan Papua Selatan yang kokoh dalam semangat kebangsaan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Dr. Suriel Mofu menyampaikan selamat kepada para wisudawan serta menegaskan bahwa ijazah yang diterbitkan STIA-KD memiliki Identitas Ijazah Nasional yang diakui untuk melamar pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

“karena STIA Karya Dharma Merauke merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kendali, koordinasi, dan binaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sehingga kualitas lulusannya dijamin oleh negara” ujarnya

Suriel Mofu menyoroti pentingnya peningkatan kualitas serta pemberdayaan lulusan sarjana, mengingat jumlahnya terus bertambah setiap tahun. “Kalau hari ini kita punya 92 ribu sarjana yang masih menganggur,” ujarnya dengan nada prihatin.

Lanjutnya, Dr. Mofu menekankan perlunya evaluasi terhadap berbagai program pemerintah, sekaligus mendorong pemanfaatan data secara optimal untuk merancang pengembangan sumber daya manusia yang lebih terarah dan berdampak nyata.

Mengakhiri sambutannya, ia mengajak para lulusan untuk menjadikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh sebagai alat pengabdian demi membangun Papua Selatan dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pos terkait